Sub Judul: Dimalamku, didalam hatiku! |
[Another Day Bag. 1]
Terlihat Nisa duduk manis, disana, ya diatas kursi usang bermemori cinta. Kursi yang menjadi saksi janji kita. Kita berdua. Taman yang indah dengan danau mungil didekatnya. Aku senang ia sudah disana.
Terlihat Nisa duduk manis, disana, ya diatas kursi usang bermemori cinta. Kursi yang menjadi saksi janji kita. Kita berdua. Taman yang indah dengan danau mungil didekatnya. Aku senang ia sudah disana.
"Niiisaaaa!" teriakku sambil berlari.
Kuhentikan langkah dan kutatap matanya. Aku rindu, rasanya ingin berbulan madu walau kita belum beratap satu. Hatiku berdegup tak karuan. Sejenak kami beku dalam pandangan. Ia hanya tersenyum. Sungguh harum. Entah apa yang harus kulakukan, hanya tepaku dikeheningan, hingga ia memulai percakapan.
"Aku udah sejam lebih loh disini, mas." ujarnya sambil tersenyum.
"Haah?! Yang benar saja? Kenapa?" jawabku heran dan terkejut.
"Heem... Nggak papa sih, hanya ingin duluan aja. Kan biasanya kamu yang selalu duluan. Kali ini gantian dong." ujarnya santai.
"Oh, oke deh. Ada apa nih? Ada film baru yang mau ditonton sama-sama yah?" balasku.
(Backsound di putar!)
Ku peluk erat dirinya, ingin ku cumbui hatinya. Bagaikan indah khayangan tak lagi berupa bayangan. Terlebih, hatiku tak lagi hampa. Seperti biasa, seperti kita biasa berjumpa. Entahlah. Yang kupikir hanya kau semata. Sekali lagi, semua orang melihatku, semuanya memperhatikanku.
Taman bermain tujuan pertama kami. Bianglala merupakan favorit kami. Memang indah, kami dapat melihat cakrawala bersama. Hanya kami berdua. Berlanjut dengan kereta sang penantang adrenalin, teriak kami bak seorang yang pucat dingin. Berbelanja, betul, kaum hawa memang senang dibelai manja. Ditutup dengan makan bersama. Sungguh. Sekarang hatiku lega.
"Bentar nis, dimulutmu ada sesuatu." ujarku sambil mengelap mulutnya yg mungil itu menggunakan tisu.
"Oh. hehe..." tawanya merona.
"Yap. Udah." balasku tersenyum.
Untuk kesekian kalinya, terukir memori indah kita berdua. Kita bersama. Kurasa cinta kami kan lama, kan abadi selamanya. Sampai akhir didepan rumahnya, tergenggam sebuah kotak mungil bersamanya. Pipiku memerah terkena kecupan manjanya.
"Bukanya besok yah!" ujarnya menghadiahkan kotak mungil itu.
"Kenapa?" tanyaku bingung.
"Biar kamu jadi penasaran." jawabnya sambil tertawa lantang.
"Jiaaah... okedeh, yang." lanjutku sambil menjulurkan lidah.
"Bukanya besok yah!" ujarnya menghadiahkan kotak mungil itu.
"Kenapa?" tanyaku bingung.
"Biar kamu jadi penasaran." jawabnya sambil tertawa lantang.
"Jiaaah... okedeh, yang." lanjutku sambil menjulurkan lidah.
Hari indah kututup tetap mempesona, berteman seorang cinta, sungguh tak dapat lagi berkata-kata. Walau penasaran tetap didada, namun bayangmu kan tetap ada. Ingin kau s'lalu bersamaku. Di malamku. Di dalam hatiku.
Bersambung...
Basith lagi jatuh cinta ya? :p
BalasHapus@Untje van Wiebs Muahuahua... Iya, sama kalian semuanya ~(^_^)~ Kalo utk seorang wanita, blm una, masih menikmati masa2 single ini *alibi* ^_^
BalasHapus"Niiisaaaa!" teriakku sambil berlari. <--- ini bukan efek nonton Indosiar kan bash? bukan efek bollywood juga kan? wkakakak :D overall aku suka bahasanya! cerdas. bahasanya aku banget deh. you know lah :D hahahaha
BalasHapus@Mega Shofani Huahuahuahaha ~(^_^)~ Eh, Iya yah, kedengaran efek2 Indosiar dan Bollywood gitu... Tapi setidaknya gak sambil merentangkan tangan, dan setelah ketemu, si cewek nggak langsung mutar2 hahaha ^_^v
BalasHapusMakasih yah ^_^
isi kotaknya???? 'Aku ingin sendiri...' #praaaank
BalasHapus@F u n y Gubraaak~ huahaha... sesuatu banget deh bisa mikir kayak gitu ~(^_^)~
BalasHapushehehe kan iseng doang kak
BalasHapus@F u n y Hehehe.. makasih deh atas pemikirannya :p
BalasHapuseits awas ah jangan mikir2 pengen bulan madu duluan :P
BalasHapus@Syifa Azz Hahaha... bulan madu itu sebenarnya ngapain sih? *muka polos* :P
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusdasar kau sith! bikin penasaran!
BalasHapushaha
isinya itu kunci rumah ya ? eh ?
-_-
btw, kamu punya bakat nulis looh, penggunaan kata2mu, pas bangetttt :)
@Rusydina Tamimi ♥ Muehuehue *goyang gayung* ~(^_^)~
BalasHapusEh, juncu rumah? apaan tuh.. kunci rumah kah? hahaha... iya gak yaah~ :p
Makasih nekmut ^_^
beuh.. fiksi apa fakta nih..? :D
BalasHapusditunggu kelanjutannya *sambil buka bag.1*
eh, backsoundnya nambah berat loading..
@Andy Online Fiksi kok bang andy ^_^ Oke, siap! :D
BalasHapusYa, gak apalah sedikit berat blognya, yg penting isinya menggugah #eh :3
lgi kasmaran ya ka hihi...
BalasHapusditunggu kelanjutannya! ^^
BalasHapussalam kenal, Mas... ^^
@Adittya Regas Nggak juga tuh hahaha ~(^_^)~ Aku kan sukanya sama kalian semua, para readers ;) *kok terdengar mau polygami -_-*
BalasHapus@aineblume Oke! ^_^ Salam kenal :)
BalasHapusIyaaaaaah so sweet, jadi pengen punya pacar kaya dimas muehehehehe.
BalasHapusOoya, jadi senyumnya Nisa itu harum ya hehehehe.
@Inggit Inggit Semut Hihihi... ibarat RA Kartini, namanya aja harum.. nah, kenapa senyuman gak bisa harum, sekalian sesuaikan rima biar enak dibaca hehehe :P
BalasHapusnisaaaaaaa ! *slow motion*
BalasHapus*kesandung batu*
*dimas jatuh*
*mimisan*
*cerita bubar*
huehuheue
di tunggu kelanjutannya basith :)
@Cacing Monsters Hahaha.. itu sih terlalu didramatisir bang cacing :p Oke ;)
BalasHapuswaaaahh.,basith pinter bikin cerpen ya! seperti bercerita sambil berpuisi. ditunggu postingan selanjutnya. ^^
BalasHapusoh jadi ini fiksi toh? cerita bersambung? wah..wah, Basith selain piawai bikin puisi jg pinter bikin fiksi. Salut deh...
BalasHapusromantis amat sih. hi hi hi...jadi iri..
BalasHapusWalau penasaran tetap didada, namun bayangmu kan tetap ada. *hemmm...*
BalasHapusiya cum, maksudnya kunci rumah. maklum virus typo merajalela -_-
BalasHapussweet bkin kangen aku ma pacar nih :D
BalasHapuskok feelingku bilang akhirnya akan sedih?
BalasHapusBikin penasaran aja ne cerita,apa perlu saya lanjutin ceritanya?mantap dah cetitanya,btw ditunggu crita berikutnya,btw balas ya komentar digubuk saya juga,
BalasHapus@kyong_wakano Makasih yah ^_^
BalasHapus@alaika abdullah Iya cerita bersambung mbak alaika ^_^ makasih :)
BalasHapus@Sang Cerpenis bercerita Waah.. ratu cerpen ada komentar disini, jadi terharu nih, makasih mbak fanny :D
BalasHapus@Ririe Khayan Sesuatu banget yah ~(^_^)~
BalasHapus@Rusydina Tamimi ♥ Itu sih bukan typo lagi, juncu dan kunci, gak ada mirip2nya hahaha :p it's okay nekmut ;)
BalasHapus@Zh!nTho Wah punya pacar yah, aku justru masih single ~(^_^)~ *gak mau bilang jomblo ah*
BalasHapus@Ario Antoko Iya gak yaah~ :p
BalasHapus@menjelma Oke, siap! :D
BalasHapusPasti isinya kotaknya berupa gumpalan upil yang mengeras.. :D
BalasHapusSo sweet banget nih postingannya,.
@Feby Oktarista Andriawan Kalo upil mengeras, ntar air mataku mengalir deras *baca: terharu* hahaha Yaa~ begitulah bang feb, aku kan sukanya dengan yg manis2 :3
BalasHapusini... cerbungnya bisa kalahin sinetron cinta fitri kayaknya ni...
BalasHapusberapa episode nii basith??? huhahahaa
@Ikbal Rizki Muahuahauhua... cinta fitri mah kepanjangan :P kita liat aja nanti ;) kalo disebut kalian gak penasaran lg :3
BalasHapussi nisa kalo makan cemot ya :D hehehe
BalasHapus@aaayik Iya yah, cemotan makannya :3
BalasHapus@Cacing Monsters
BalasHapushahaha.. ngakakk baca komen ini. :))
@Ila Rizky Nidiana Hahaha.. aku juga ngakak baca komennya, terlalu di dramatisir :P
BalasHapus