Monolog: Kisah Putih Ombak Pilu Bukan Halangan Yang Tak Dianggap Tawamu Yang Terakhir

Selasa, 07 Februari 2012

Mekar Dalam Gugur

"Mekar dalam gugur"
Picture taken with Kodak EasyShare M320 edited by MO Picture Manager

Oranye yang menguning menyusup kontras menyentuh korneaku. Sungguh, ini teramat jelas bagiku. Batin mereka mengalun seirama sepoi merdu, melihat buyar pada dinamika warna monoton, namun tatapku terpaku akan mekar dalam syahdu. Ia berbeda. Sebuah eksotika yang terekam dalam sanubari. Mekar  mentari mungil yang memamerkan kelopaknya. Ia lebih indah dari yang mereka lihat, karena ia mekar dalam gugur.

Eksotika akan selalu dikenang masa,
keindahannya, semua hal tentangnya,
jadilah orang yang pantas untuk dikenang!

PS: Foto ini diambil bulan Oktober tahun lalu, disaat musim gugur. ^_^

Bagikan Artikel di:

32 komentar:

  1. mekar dalam gugur, dalam kehidupan manusia juga begitu :3
    jadi inget pertarungan antar berjuta-juta sel sperma dan hanya 1 yang bisa sampai ke ovum #oot hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. pemenang, tp untuk menjadi seorang pemenang di dunia nyata lebih sulit dr dunia sperma :3

      Hapus
    2. Funi: Iya, begitulah. Eh, kenapa jadi bawa2 sperma --" gak salah sih, cuma kelewat frontal buat disebutin disini #sexeducation :p

      Hapus
    3. nisa: Muahahahaha... dunia sperma --" *ngakak tujuh turunan*

      Hapus
  2. menjadi orang yg pantas dikenang gmana caranya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah representasi dari kata eksotika yang berupa ciri khas :) Dengan adanya ciri khas kita pantas untuk dikenang :D Jadi, poinnya disini, menjadi orang yang bisa meninggalkan kesan baik dihadapan orang lain :) Kalau mekar dalam gugur sendiri udah dibilangin ama Funy dan ditambahi kamu, menjadi pemenang dalam hidup hehehe :D

      Hapus
  3. its so damn cool!
    pengen bener2 ngeliat musim gugur yg sbnrnya. hhehe

    BalasHapus
  4. "mekar dalam gugur" mmm... aaaa... aduh bagian yang ini bagus, tapi agak gimana gtu, deh :'(

    BalasHapus
  5. pertanyaan nya saat mekar orang yang melihat akan tersenyum indah, apakah saat gugur mereka akan tetap tersenyum>??

    BalasHapus
  6. mekar dalam gugur emmmm :)
    mekar dalam salju ada gak ya :DD

    BalasHapus
  7. Warnanyaaaaaaaa...
    Mekar dalam gugur itu kepiye ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kepiye? boso opo iki una? ora ngerti aku hahaaha :p

      Hapus
  8. itu foto dimana? indahnya....

    "jadilah orang yang pantas dikenang"
    bener juga sih, tapi seharusnya kata untuk kenangan itu halus lembut gitu bahasanya, biar serasa menyatu kak. ekke

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini foto diteras rumah bang hihihi :3
      ...karena itu ajakan untuk mencapai klimaks sebuah tulisan, kalo lemah lembut yg baca malah menggelinjang bang hehehe :p

      Hapus
  9. jadi inget kata2 max haveelar tapi lupa

    BalasHapus
  10. acia basith gambarnya bikin mupeng, jemput gueeee sit, ikut kesitu :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. itu teras rumah, emangnya kamu suka tidur2an di teras? :p

      Hapus
  11. mekar dalam gugur itu kayak menunjukkan senyuman palsu dalam kesedihan bang.
    walaupun suatu saat bakalan gugur dia ttp keliatan indah.
    sama kayak manusia, walaupun lagi sedih tapi sebisa mungkin kita nggak nunjukin kesedihan itu dgn menyembuknykannya dibalik senyuman :3 eaa

    aaaakk bangbas!! fotonya kurang banyaaakk!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalimat ambigu memang punya arti bercabang, kamu benar dan bisa seperti itu artiannya, tapi ini bukan merepresentasikan kesedihan atau senyum palsu, namun lebih kepada eksotika dimana kamu berbeda diantara yang lain.. Nah! bagian kamu bilang "walaupun suatu saat akan gugur, dia tetap indah" itu kamu menangkap 100% maksudku, itulah yg aku maksudkan dengan dikenang :) kamu meninggalkan kesan baik sebelum kamu tiada :)

      Hapus
  12. Om om jerman yang satu ini bikin ngiri bet,bisa liat musim gugur.

    BalasHapus
  13. Asek banget dah,, bisa musim gugur,
    Saya sih musim galau aja deh,, haha

    BalasHapus
  14. ga tau kenapa ya, gue suka aja sama setiap kata yang di tulis sama lo bang.
    banyak menggunakan kiasan, cocok buat jadi sastrawan. jjiiaahhhh

    tp gue envy liat fotonya, mau ngerasain musim gugur gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe alhamdulillah, makasih yah anu :D amin deh, siapa tahu bisa kesampaian :) hehehe musim gugur itu sejatinya sama aja kok seperti di Indonesia saat pohon jati menggugurkan daunnya :3

      Hapus

Komentar tidak melalui seleksi apapun. Jadi, ayo berkomentar! Tapi yang beretika yah. Terima kasih untuk tidak jadi Spammer. ^_^

newer posts older posts back home