|
Noleh Kebelakang,
Bukan Ngangkang! |
Wuaaah... Baru aja pulang sekolah, gue udah disodorkan Pe eR oleh
Una. Kalo dulu gue pernah cerita tentang SD, kali ini levelnya setingkat lebih tinggi. Yap! Sekolah Menengah Pertama atau biasa disingkat SMP.
Well, judulnya sesuatu banget yah. Kalo gue tulis flashback atau kilas balik mungkin sudah biasa yah. Menurut pemahaman gue nih, noleh kebelakang itu sama aja kok artinya. *maksa* Tapi... apa maksudnya dengan bukan ngangkang? Ini hanya sekedar perangsang untuk meningkatkan hawa nafsu kalian untuk membuka postingan ini. Muehuehue...
Hmm.. langsung aja yah. Nggak seperti SD yang 6 tahun lamanya, SMP gue selesaikan hanya dengan 3 tahun. Tepatnya ditahun ajaran 2007/2008 sampai 2009/2010. *perasaan emang normalnya 3 tahun* Kalo bahasa kerennya, dulu gue sekolah di Pilot International Standard of Junior High School 3, Pontianak. Eh, Pilot yang ini bukan orang yang menerbangkan pesawat. Lebih tepatnya, Rintisan. Well, katanya sih sekolah negeri terbaik yang ada di Kalimantan Barat.
Disana gue pernah jadi Wakil Ketua OSIS dan Ketua Osis. Eh, kok bisa? Hehe.. jadi pas kelas 2 SMPnya gue jadi Wakil Ketua dan ditahun selanjutnya baru naik jabatan, jadi Ketua. Ada yang gak percaya orang seperti gue bisa jadi Ketua OSIS? Tapi begitulah kenyataannya.
Masa-masa SMP memang lebih seru dibandingkan SD. Sebab kita udah mulai bisa mikir sedikit lebih dewasa, udah mulai kenal yang namanya dengan cinta-cintaan dan juga belajar gombal. Weheew... *nyedot air liur* Well, karena Pe eRnya harus mengingat 5 pengalaman ter-unyu selama SMP. Kita hening dulu sejenak selagi gue mikir apa yang akan ditulis.
Okay, selesai. Sekarang gue udah dapat ide, kalian bisa lanjut ketawa. Muehuehue...
1. Baru pas SMP gue kenal dengan yang namanya MOS (Masa Orientasi Siswa). Ternyata MOS itu tak seperti yang kita bayangkan. MOS lebih tepat disebut sebagai ajang bully kakak kelas. Bagaimana tidak, kita disuruh banyak hal yang diluar pri kemanusiaan dan keadilan. Salah satunya, membawa 17845 butir kacang hijau. -___-‘’
Well, ada cerita seru mengenai MOS. Gue masih ingat saat itu guru membacakan peraturan sekolah, satu poin diantarannya adalah tidak boleh bawa HaPe ke sekolah. Setelah pembacaan peraturan adalah istirahat makan siang. Tiba-tiba gue menemukan kakak kelas cewek yang nge-MOS gue sedang memegang benda aneh. Percakapan yang alot pun tak terelakkan.
“Kak, apaan tuh yang ditangan kakak?” Gue tanya ke kakak kelasnya.
“Masa gak bisa lihat, ini HaPe dong dek.” Dia jawab santai.
“Lah, katanya kan gak boleh bawa HaPe kesekolah.” Gue jawab dengan muka polos.
“Oh ya?”
“Iyalah, barusan dibilang bu guru.”
“Dengar nih dek, peraturan itu dibuat untuk dilanggar, asal gak keliatan guru, hehehe!”
Suasana langsung beranjak hening. Gue speechless. Beginikah generasi muda kita? -___-‘’
2. Di SMP banyak sekali kejadian konyol. Nah, kali ini terjadi pada teman sekelas gue. Waktu itu pelajaran bahasa inggris dan kebetulan teman gue ini duduk tepat didepan gue. Orangnya luar biasa pintar, bisa dikatakan genius. Gue agak sedikit lupa, apa percakapan antara sang guru dan teman gue ini. Tapi tiba-tiba nada mereka jadi meninggi.