Berjalan seorang diri
Melangkahkan hati, menapaki hari
Terkawal cemas menggudah diri
Bahagia seperti masih menanti
Angin mengalir yang menyejukkan
Tampak dedaunan di kejauhan
Merontokkan layu
Indah berguguran
Laiknya rentetan penasaran
Berbelit sukar ‘tuk dipecahkan
Misteri tabu yang tak terperkirakan
hanyalah dinamika kehidupan
Melantunkan irama jiwa
Tak perlu ada yang menggoda
Peduli apa dengan mereka
Siapa saya, siapa pula mereka?
Tak terpengaruh keras bebatuan
Tak peduli hempasan ombak lautan
Inilah aku, bukan kau, bukan juga mereka
Bersenandung di kesendirian malam
(Senandung Malam, karya Basith K. Adji)
Dilarang menyebarluaskan puisi ini tanpa izin penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar tidak melalui seleksi apapun. Jadi, ayo berkomentar! Tapi yang beretika yah. Terima kasih untuk tidak jadi Spammer. ^_^