Monolog: Kisah Putih Ombak Pilu Bukan Halangan Yang Tak Dianggap Tawamu Yang Terakhir

Rabu, 31 Agustus 2011

Senandung Malam


Berjalan seorang diri

Melangkahkan hati, menapaki hari
Terkawal cemas menggudah diri
Bahagia seperti masih menanti


Angin mengalir yang menyejukkan
Tampak dedaunan di kejauhan
Merontokkan layu
Indah berguguran


Laiknya rentetan penasaran

Berbelit sukar ‘tuk dipecahkan
Misteri tabu yang tak terperkirakan
hanyalah dinamika kehidupan


Melantunkan irama jiwa
Tak perlu ada yang menggoda
Peduli apa dengan mereka
Siapa saya, siapa pula mereka?


Tak terpengaruh keras bebatuan

Tak peduli hempasan ombak lautan
Inilah aku, bukan kau, bukan juga mereka
Bersenandung di kesendirian malam



(Senandung Malam, karya Basith K. Adji)
Dilarang menyebarluaskan puisi ini tanpa izin penulis.



Bagikan Artikel di:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar tidak melalui seleksi apapun. Jadi, ayo berkomentar! Tapi yang beretika yah. Terima kasih untuk tidak jadi Spammer. ^_^

newer posts older posts back home